A.
TPS
(TRANSACTION PROCESSING SYSTEM)
TPS
adalah sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan
lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS
untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi apa yang
terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis
dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan
tanpa interupsi sama sekali.
TPS
ini biasanya digunakan oleh pelanggan langsung, contoh pada Bank, TPS digunakan
pad mesin ATM yang langsung berhubungan dengan para nasabah tanpa melalui pihak
bank, sehingga bisa diakses langsung.
B.
MIS
Management Information System disingkat
dengan MIS. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan Sistem Informasi Manajemen.
Didefenisikan sebagai kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya di dalam
suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
menhasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan management di dalam
kegiatan perencanaan dan pengendalian. Atau, kumpulan dari sistem-sistem yang
menyediakan informasi untuk mendukung manajemen.
Istilah Management Information System (MIS)
atau Sistem Informasi Manajemen (SIM) ini banyak digunakan pada tahun 1980an
hingga 1990an, yang menunjukkan sistem-sistem informasi fungsional, yaitu
sistem yang diterapkan di fungsi-fungsi organisasi. Sistem Informasi Manajemen
ini terdiri dari sistem informasi akuntasi, sistem informasi keuangan dan
sistem informasi pemasaran. MIS sudah diterapkan di Amerika Serikat sejak awal
tahun 1970an yang digunakan untuk memberikan infromasi kepada manajer-manajer
fungsional. Istilah ini sudah kurang tepat untuk saat ini, karena sistem
informasi telah berkembang melebihi kemampuan sistem informasi fungsional.
C.
DSS
Sistem
pendukung keputusan (Inggris: decision
support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen
pengetahuan))
yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai
sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan
dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK
dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc
data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan
masa depan, dan digunakan pada saat-saat tidak biasa.
Tahapan SPK:
·
Definisi masalah
·
Pengumpulan data
atau elemen informasi yang relevan
·
Pengolahan data
menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
·
Menentukan
alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
Tujuan dari SPK:
·
Membantu
menyelesaikan masalah semi-terstruktur
·
Mendukung
manajer dalam mengambil keputusan suatu masalah
·
Meningkatkan
efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Dalam pemrosesannya, SPK
dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence,
Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.